Part of Veterinarian

Yappp. Rencana Tuhan itu memang nggak ada yang tau. Who's know sekarang gua salah satu siswi Semester 3 akhir yang sedang UAS di jurusan Paramedik Veteriner Diploma IPB Bogor. Yaaa masihlah bisa bangga, saya PTN yang pejuang tes mandiri lainnya pahamlah nggak gampang. Bersyukur diterima dipilihan pertama pas apply from D3 undangan tanpa test, sorry gua nggak mau ditolak.

Dulu pas SMA kebayangnya jadi dokter, tapi gua takut mayat, apalagi pocong. Impian gua berubah jadi psikolog, katanya selain bisa jadi pendengar yang baik solusi yang gua punya juga lumayan, tapi tahun 2015 lalu psikolog lagi booming banget, estimasi dari tempat les saja nilai SNMPTN harus kepala 90an begitu juga yang tes tulisnya. Saat itu gua iseng ikut open campusnya IPB, then gua liat kakak-kakak unyu yang pakai jas dokter, keren. Dunia hewan itu jauhhh lebih luas daripada manusia. Tiap hewan punya karakteristik masing-masing dan juga spesies yang ditangani nggak cuma satu saja. Dokter hewan itu keren. Dari situlah muncul tantangan untuk nanganin hewan yang bahkan nggak bisa bicara, tapi jangan salah, mereka tetap punya perasaan. FIX gue harus jadi dokter hewan.

BUT... hidup gak semudah yang gua kira.. Saingan IPB yang punya FKH numero uno itu nggak cuma masyarakat lokal, malah banyak juga yang asing. DITOLAK FKH pun gua dapat Paramediknya, miriplah. Atau salah satu langkah gua untuk ke FKH? Gua pun belum tau.
Ini jurusan apa?
Paramedik : Teknisi medis
Veteriner : Hewan
untuk gampangnya kalian mengerti, kita perawat atau susternya hewan. Jangan berharap dari PVT bisa ekstensi ke FKH, gais, dunia kita beda. Paramedik tugasnya menangani dalam artian merawat. Sementara dokter menangani dalam artian mendiagnosis. Paramedik nggak boleh diagnosa pasien seenaknya, soalnya kita nggak ada materi kuliah sedalam itu tentang ilmu diagnostik. Sementara dokter hewan nggak bisa juga seenaknya ngeremehin skill kita, rata-rata mereka baru mengasah skill langsung di waktu koas. yaa itulah salah satu bedanya sarjana dan diploma. Perbandingan  di diploma skill vs teori (60:40). Sebaliknya di sarjana. Oh ya, diploma IPB lebih ketat masalah SOP dan tata tertibnya, kita banyak dipersiapkan untuk langsung kerja.

at least apabila endingnya gua nggak berhubungan langsung sama hewan ataupun malah terjun ke dunia hewan, semua yang gua pelajarin disini dapat berguna seminimnya untuk tubuh gua pribadi. Fungsi fisiologis tubuh yaaa cincailah paham dikit. Daaaan ini salah satu jurusan tanpa matematika. YEY! yaaa hitungan pasti ada, tapi nggak senjelimet lainnya. Hampir 70% biologi. Alhamdulillah sampai gua tulis blog ini, gua belum ada nyesel masuk ke PVT, lebih ke malu sih masih, apalagi kalo nggak bisa jawab pertanyaan orang awam, gosh!!!

Job untuk tenaga Paramedik Veteriner pun masih luas,walaupun langka. Yaaa semog nantinya gua bisa 'ngulang' ke FKH. Aamiin.

0 comments:

Posting Komentar