A Letter - Catatan
First of July, 2014.
Apa kabarmu?
Pasti disana kamu baik-baik saja. Pasti disana kamu bahagia. Entah sudah berapa bulan kita tidak bertegur sapa. Entah sudah berapa hari terlewat tanpa adanya dirimu lagi. Entah sudah berapa jam, menit, bahkan detik tanpa pernah bisa aku melupakannya.
Pasti disana kamu baik-baik saja. Pasti disana kamu bahagia. Entah sudah berapa bulan kita tidak bertegur sapa. Entah sudah berapa hari terlewat tanpa adanya dirimu lagi. Entah sudah berapa jam, menit, bahkan detik tanpa pernah bisa aku melupakannya.
Berbeda sekali dari tahun sebelumnya. Membuat aku jadi merindukan adanya sosokmu. Mencari kepingan kenangan yang tersisa. Sungguh, aku sangat merindukanmu.
Sikap tak acuh yang kamu utarakan saat percakapan singkat di hari ulang tahunmu kemarin, mungkin menandakan bahwa kamu memang tidak menginginkan hadirku lagi. Mungkin penyesalanmu mengenal diriku benar adanya. Sebesar itukah?
Dimana sosokmu yang tahun lalu berkata, 'Jangan tinggalin gue, I'm scared you'll forget about me.'?
Apa semua yang terjadi kemarin hanyalah ilusi?
Apa semua yang kamu katakan hanyalah angin?
Apa mungkin aku yang terlalu berharap?
Apa mungkin aku yang terlalu meminta?
Apa semua yang terjadi kemarin hanyalah ilusi?
Apa semua yang kamu katakan hanyalah angin?
Apa mungkin aku yang terlalu berharap?
Apa mungkin aku yang terlalu meminta?
Kamu telah bahagia sekarang, sungguh aku juga.
Kamu memilih. Kamu bahagia. Kamu tersenyum. Kamu sudah tidak bimbang kan? Nyatanya kamu merasakan kenyamanan dengannya kan?
Kamu memilih. Kamu bahagia. Kamu tersenyum. Kamu sudah tidak bimbang kan? Nyatanya kamu merasakan kenyamanan dengannya kan?
Yeah, I see...
Kamu mungkin bukan Mars yang dulu aku puja di awal blog-ku. Kamu sudah menjadi Mars yang sangat berbeda. Jaraknya sudah sangat jauh dari Venus. Kamu, Mars, sudah bahagia dengan Mars yang lain. Yang radiusnya lebih dekat dan tidak terhalang oleh Bumi. Venus akan menatap Mars dari balik Bumi, mungkin sambil mencari entah Mars yang baru atau planet lain. Yang aku tahu, kamu telah memberi banyak warna di planet Venus ini. Terima kasih.
Kamu mungkin bukan Mars yang dulu aku puja di awal blog-ku. Kamu sudah menjadi Mars yang sangat berbeda. Jaraknya sudah sangat jauh dari Venus. Kamu, Mars, sudah bahagia dengan Mars yang lain. Yang radiusnya lebih dekat dan tidak terhalang oleh Bumi. Venus akan menatap Mars dari balik Bumi, mungkin sambil mencari entah Mars yang baru atau planet lain. Yang aku tahu, kamu telah memberi banyak warna di planet Venus ini. Terima kasih.
Aku senang pernah kenal denganmu.
-Dari Venus yang mungkin tidak pernah ada.-
And I will make sure to keep my distance
Say "I love you" when you're not listening
How long can we keep this up, up, up?
(Distance by Christina Perri)
0 comments:
Posting Komentar