More Than 100 days.. - Catatan
Hei apa kabar?
Nggak terasa udah lama banget ya hari berlalu tanpa ada kamu.
More than 100days left behind. I don't know what will be happening in the future, I just believe, Allah will give me something that we never know. Something that's more full of happiness, something better for us, something miracle inside. Whether I'm with you or not. Just let it flow.
But, can I tell you something?
Trust me, apa yang pernah aku bilang masih sama. Terutama untuk kata-kata aku, 'i'll be there'. Percaya ga percaya, aku masih cari-cari info tentang kamu, sekolah kamu, kelakuan kamu. Nggak untuk apa-apa. Sekedar tepatin janji aku aja ke kamu.
Aku nggak pernah nyangka, ending nya harus kayak gini. Mungkin ini yang terbaik, iya, untuk kamu dan dia. Okay. Aku cuma nggak pernah tau, kebahagiaan yang aku rasain, kekhawatiran yang aku rasain, kenangan yang pernah aku rasain, semua semu.
Kadang aku nanya sama temen-temen yang laki-laki, 'Sepenting apa sih kenangan untuk kalian?' Aku nggak mendapatkan titik temu, jawabannya hanya 'tergantung' ya, dari seberapa kita dekat, apa yang kita lakuin, apa yang kita rasain.
Aku cuma penasaran, apa di sana pernah kamu ingat aku?
Pernahkah kamu merindu seperti yang aku alami?
Pernahkah kamu merindu seperti yang aku alami?
Pernahkah kamu mencari hadirku lagi?
Aku menulis semua tentangmu tidak hanya di sini, aku punya buku khusus tentang kita. Dengan hiasan foto dari beberapa kejadian. Dengan sebaran kecupan berbentuk text yang kamu gunakan untuk menggoda aku. Hal yang akan mewakili yang 'pernah ada' di antara kita, walaupun mungkin tidak ada apa-apa yang berarti untukmu.
Aku akan menemukan Reneesmee karena aku adalah Jacob dalam serial Twilight yang kadang kita bicarakan. Ya, seperti yang kamu bilang.
Taukah? Aku menutup kisah kita di buku yang aku buat dengan sebuah akhir foto kita saat di Lawang Sewu, dengan megahnya museum itu, dengan indahnya langit di malam itu, dengan kamu dan aku.
Aku mengingatmu sebagai sosok yang pernah hadir, meskipun tak pernah benar-benar tinggal. Mungkin aku hanya persinggahan, untuk kamu melepas semua penat dan kecemasan, lalu pergi tanpa janji untuk pulang. (Dwitasaridwita)
0 comments:
Posting Komentar