I tried Muay Thai training in Thailand!!!
Thailand, February 2019.
Akhirnya salah satu mimpi
gue tahun ini tercapai yaitu, latihan Muay Thai di Thailand. Sponsorship by pacar gue. Hehehe. Sebelumnya,
mimpi gue selalu mau explore negara gue
tercinta ini. Yaaa tapi siapa juga yang mau nolak kalo diajak liburan ke luar
negeri?
And
here the story begins…
November 2018 gue ketemu seorang
laki-laki penggiat muay thai juga, bahkan bisa dibilang fighter. Doi lah yang menculik sekaligus mewujudkan salah satu
mimpi gue untuk latihan muay thai di Thailand. Awal Februari kita berangkat
dari CGK-KL-Krabi-Koh Lanta. Perjalanan sekitar 8.5 jam dari Indonesia, well balik lagi ke transit dan delay
pesawat. CGK-KL memakan waktu 2 jam, transit 2 jam, KL-Krabi 1.5 jam, dan
Krabi-Koh Lanta 3 jam. Yap. Kita bukan ke kota besar macam Bangkok atau Phuket.
Kita menuju Koh Lanta, Krabi, Thailand.
Koh Lanta merupakan salah
satu pulau kecil di Thailand yang terbagi menjadi Koh Lanta Noi atau “Pulau
Lanta Kecil” dan Koh Lanta Yai atau “Pulau Lanta Besar”. Kebanyakan turis menghabiskan
waktu di Koh Lanta Yai atau simpelnya kita bilang Koh Lanta.
*Pemandangan dari atas kapal*
Dari airport menuju Koh
Lanta kita menyewa taksi, perjalanan panjang tanpa macet. Eh jangan iri, disini
macetnya tetap ada. Tapi karena mengantri untuk menyebrang dari Krabi Ke Koh
Lanta Noi. Well antara Koh Lanta Noi
dan Yai juga terpisah, tapi ngga perlu kapal lagi. Karena ada jembatan namanya
Sri Lanta Bridge. Disini mata kalian akan termanjakan dengan birunya air laut
sepanjang mata memandang. Pepohonan rindang yang pasti jauh dari kata ‘kota’.
Disini kita stay sekaligus latihan di Lanta SportResort untuk
satu bulan. Sebenarnya ini sekaligus nemenin pacar gue tanding di awal bulan Maret.
Disini mereka menyediakan Gym room, Superior room, Deluxe room, Pool access
room, dan Family apartment. Tiap kamar bisa dibundling dengan paket latihan
muay thai dan boot camp disana. Lebih jelas bisa langsung meluncur ke
websitenya.
*Ini kasur kita di Superior room*
Tiga kata langsung terucap
saat gue sampai disini. I’m in Love.
Gue selalu mendambakan hidup chill di
pulau yang jauh dari kota. Tetap bisa latihan muay thai. Lebihnya lagi disini
ada animal rescue center yaitu Lanta Animal Welfare which is very perfect
buat gue yang lulusan Veterinary Nurse (walaupun
belum dipake juga itu gelar). Plusnya lagi, mayoritas penduduk asli disini
muslim, so gue ngga berasa jauh dari
Indonesia. Masih dengar suara adzan dimana-mana, ngga bingung makanan halal
atau mushola.
*Kitty Cafe di Lanta Animal Welfare*
Selama
sebulan disana, gue cuma bolos 2 hari tanpa latihan muay thai. Yaiyalahhh pasti
memaksimalkan pengalaman dan belajar disana. Kadang malah sehari 2x latihan,
atau at least lari ke pantai. Walupun
gitu berat badan gue cuma turun sekilo, mubazir banget kalo liburan tapi ngga
kulineran jadi kita tetap memanjakan lidah.
*Ini suasana di camp muay thai*
Selama
sebulan disana bisa dikatakan gue udah menjelajah 90% pantai yang terdeteksi
oleh Google maps. Kalo aja gue bisa renang, mungkin gue udah renang dari ujung
ke ujung pulau, karena asli, bening semua. Mungkin setelah ini gue bakal bahas
tiap pantainya dan seberapa jauh dari Lanta Sport Resort.
Ciaooo!!!
0 comments:
Posting Komentar