Aku. (Jarak). Kamu.

Siang itu mereka berkumpul bersama, menikmati canda tawa dan sesi curhat bersama. Gadis itu datang, kerudung kelabunya berhiaskan mata sembab yang telah lelah menangis. Pelukan penenang telah tersampir padanya. Ceritanya malam tadi sebagai tersangka sifatnya sekarang. Apa mencintai selalu menyakitkan? 

Ego.
Entahlah, pasangan ini selalu berhasil membuat hati gemas. Hanya berkata rindu, namun salah satu pihak enggan berjuang datang. Tinggal berkata maaf, manusia wajar salah bukan? Padahal sayang namun seperti enggan. 

Waktu akan menjelaskan, siapa yang tinggal dan setia.
Waktu akan menjawab, siapa yang pantas diperjuangkan.
Waktu akan menunjukan, siapa yang memang tercipta untukmu.
Pasangan rusuk yang terpisah, akan menyatu.
Jarak yang ada akan digoncang ragu.
Cekcok yang ada akan berujung aku sayang kamu.
Rindu yang ada akan disusul temu.

Sampai akhirnya gadis itu tenang, bentang jarak yang ada tak akan mudah, berkilometer bahkan ratusan. Jarak akan mengajarkan banyak hal : kejujuran, kesetiaan, dan kerinduan. 



0 comments:

Posting Komentar